Struktur
Ketua Kelompok Bidang Keahlian
Ahmad Daelani, ST., MM.
Fauzia Haz, ST., MT.Anggota
Dr. Een Taryana, ST., MT.
Handoko Rusiana Iskandar, ST., MT.
Giri Angga Setia, ST., MT.
Dede Furqon, ST., MT.
Naftalin Winanti, S.ST., MT.Apa itu Tenaga Listrik?
Perkembangan ilmu bidang ketenagalistrikan saat ini sangat pesat, kebutuhan akan listrik juga penting di kehidupan modern ini karena hampir semua peralatan di era milenial membutuhkan sumber energi listrik dalam pengoperasiannya. Oleh karena itu, teknologi pengadaan listrik yang efisien sangat diperlukan. Peminatan Teknik Tenaga Listrik (TTL) mempelajari tentang energi listrik dan pengoperasian sistem tenaga listrik masa kini dan yang akan datang, teknologi informasi dan komputer semakin nyata dan mutlak diperlukan. Operasi sistem tenaga listrik modern memerlukan Real Time Computers untuk membantu tenaga pelaksana dalam mengelola sistem tenaga listrik.
Ruang Lingkup Mata Kuliah
Mata kuliah yang termasuk peminatan TTL diantaranya; Teknik Tegangan Tinggi, Proteksi Sistem Tenaga, Analisis Sistem Tenaga, Pengukuran Sistem Tenaga, dan Pembangkit Tenaga Listrik. Beberapa mata kuliah Teknik Tenaga Listrik juga dapat menjadi jembatan penghubung antara teknik elektro dengan teknik mesin/industri, yakni Mesin-mesin Listrik dan Konsep Teknologi Transportasi Elektrik. Seringkali di dunia kerja terutama dalam pekerjaan konsultan atau tenaga ahli, seorang Sarjana Teknik elektro diharapkan mengerti tentang mesin.
Peluang Dunia Kerja
Berbicara mengenai peluang di dunia kerja, lulusan Teknik Tenaga Listrik memiliki kesempatan untuk mengembangkan karir profesional sebagai teknisi perencanaan sistem tenaga pembangkit listrik, teknisi sistem operasi dan pemeliharaan, manajemen utilitas listrik, desain serta pemasaran dalam bidang teknik tenaga listrik, pendidik dalam bidang teknik tenaga listrik, dan pelatih profesional dalam berbagai organisasi dan perusahaan.
Lembaga atau perusahaan ini meliputi: Perusahaan utilitas listrik (PT PLN (Persero) atau perusahaan sejenis lainnya di luar negeri), perusahaan pembangkit listrik, perusahaan transmisi tenaga, perusahaan distribusi tenaga listrik, otoritas pasar tenaga listrik (pemerintah), industri yang memiliki jaringan listrik seperti perusahaan minyak dan pertambangan swasta maupun pemerintah, jasa aplikasi, jasa konsultasi, kontraktor besar, lembaga penelitian dan pengembangan, institusi pendidikan tinggi dan penyedia pelatihan, serta industri dan institusi terkait lainnya.